Kisah Fadil, Penyiar Radio Asal Aceh yang Kini Kuliah di China
Fadil Dok : Pribadi |
Sejak lulus kuliah pada 2014 lalu ia terus melanjutkan karirnya
sebagai penyiar radio nyambi mencari pekerjaan yang sesuai dengan
jurusannya.
Jovan Alkatiri, nama siarannya, mahasiswa asal Lhoksukon Aceh Utara
ini selama dua tahun melalang buana mencari pekerjaan hingga ke Bali,
Yogyakarta, Jakarta dan Medan. Namun belum membuahkan hasil hingga terus
membuatnya nyiar di 94.5 Three FM Banda Aceh.
“Awal tahun 2016 kemarin saya coba apply beasiswa ke Pemerintah
China melalui program China Scholarship Council (CSC) berkat informasi
dari teman saya yang sudah duluan kuliah di China,” kata Fadil, nama aslinya, melalui
WhatsApp, Rabu, 12 Oktober 2016.
Setelah menunggu jawaban selama enam bulan, Agustus 2016 lalu Fadil mendapat
kabar bahwa ia lulus beasiswa ke China dengan Full Scholarship.
“Alhamdulillah saya mendapat beasiswa selama dua tahun di China. Saya
lulus di Jurusan Psikologi Pendidikan di Kampus Central China Normal
University yang berlokasi di kota Wuhan, kota yang lumayan banyak
mahasiswa dari seluruh negara di dunia,” terangnya.
Ia berharap, bisa menjadi dosen di Indonesia selepas Magister nanti.
Disana, ia mendapat kelas International Student, sehingga kelasnya itu
menggunakan Bahasa Inggris. Kata dia, pihak kampus tetap memberikan
kesempatan kepada pelajar Indonesia untuk belajar bahasa Mandarin di
sela-sela waktu kuliah.
“Pengalaman baru juga bagi saya tinggal di negara dengan empat musim
ini, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.
Sekarang di China bulan oktober sampai november adalah musim gugur,”
kata alumni FKIP Bahasa Inggris Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh
ini. [zr]
[Tulisan ini sudah dimuat di www.mediaaceh.co]
Komentar
Posting Komentar