Sepenggal Cerita November
Soal hati memang sebuah misteri, ia
yang berkecamuk memerangi rasa, melawan arus deras dan akhirnya ia terkulai
lemah.
Sepenggal Cerita November |
Jika ini berperan sebagai harapan, biarkan ia
tetap menyala disana dan jika suatu saat nanti andai sang pencipta cinta
menghadirkannya biarkan ia yang mengaturnya.
Bahkan sehelai daun kering yang jatuh pun
dibumi ini atas kehendak-Nya, tak ada hal tanpa campur tangan Tuhan.
Percaya pada janji-janji Allah dan
hanya berharap kepada ia pemilik maha cinta. Jika pun ia berkehendak kun fa
yakun bukan?
Usaha dan doa adalah cara manusia, yang
menetapkan ia atau tidak tentu pemilik semua jiwa, Allah 'Aza Wajalla.
Karena hakikatnya mendekatkan diri
dengan-Mu adalah cinta sakral sebenarnya yang senantiasa engkau akan
mendekatkan kepada hati-hati yang juga memiliki rasa cinta tidak mengurangi dan
melampaui rasa cintanya pada-Mu.
Meskipun jarak bukan suatu penghalang. Kilas balik, jarak bukan seberapa jauh ia, melainkan seberapa dekat ia dalam doa dan seberapa sering kamu mengingatnya dalam doa dan sujudmu.
So, cintai pencipta terlebih dahulu dan
biarkan ia yang menentukan para aktor yang berperan dalam skenario indah di
dunia ini.
Karena Tuhan mampu membolak-balikkan
hati anak manusia. [zr]
Komentar
Posting Komentar