Big Dream, Make It Happen
NAIK
pesawat diimpikannya sejak pertama kali melihat pesawat. Saat itu ia berusia tiga tahun. Nah, akhirnya hajat itu tersampaikan saat ia memasuki usia
22 tahun. Waktu yang terbilang lama bukan?
Mimpi,
setiap orang memiliki mimpi namun hanya saja cara menvisualisasikannya yang
berbeda. Setiap mimpi itu seharusnya ditulis, kalau tidak gambarnya di print
out sesuai mimpi itu lalu ditempel pada kawasan yang sering kamu lalu lalang
setiap hari, dalam kamar misalnya.
Saat
itu ia pernah mengikuti pelatihan kepemimpinan sekaligus seminar menggapai mimpi, sejak saat
itulah ia membuat master mimpi yang divisualisasikan dalam dreambook dan dicentang satu persatu apa yang telah dicapai dari mimpinya itu.
Kembali
ke tema, 30 Oktober 2015 adalah pertama kalinya ia naik pesawat dan merasakan sebuah rasa yang sungguh luar biasa subhanallah benar-benar tidak
ada nikmat Allahyang mampu di dustakan.
Perlahan pesawat terbang meninggalkan kota Banda Aceh menuju Jakarta. Bagi orang lain mungkin
hal tersebut sudah biasa bahkan sering dilakukannya. Namun baginya ini
kesempatan yang luar biasa sekaligus menjadi titik awal untuknya mengelilingi dunia, dengan langkah utama menyapa Ibukota.
Pertama kalinya ia menjenguk Ibukota negaranya. Semoga bermula dari 'Ibukota' ia akan mengunjungi anak-anaknya hingga keliling Asia dan bumi Eropa. [zr]
Tunggu pengalaman menarik lainnya hanya di Merajut Asa Meraih Mimpi !
Komentar
Posting Komentar