Wirausaha Butuh Modal? Menulis Juga Demikian
MODAL
menjadi penulis yang kreatif dan produktif tidak hanya dengan sebatas dorongan
motivasi dari orang lain dan terus menerus disokong agar mau menulis. Namun
modal untuk mengawali menulis kebanyakan berasal dari intrapersonal seseorang.
Jika
hendak menulis, awali dengan niat dan bulatkan tekad, dua hal ini menjadi
pondasi utama untuk mengokohkan jiwa agar mau menulis. Namun dua hal tersebut
tidak menjadi sebagai patokan bahwa kita akan menjadi penulis melainkan dituntut
kita untuk banyak membaca sekaligus bergaul dan bersosialisasi dengan
lingkungan sekitar. Karena percuma jika semangat menulis tinggi tetapi berdiam
diri ditempat bagaikan katak dibawah tempurung.
Selain
itu, bahasa juga menjadi acuan bagi kita sebagai penulis pemula. Karena
mempelajari bahasa dengan memahami berbagai kosakata sebagai media menulis dan
membutuhkan sarana untuk menulis, baik kertas, gadget, laptop, maupun komputer
serta bertekad untuk menulis karya-karya yang bermutu plus berani.
Karena
bukan ketakutan yang membuat kita berani, melainkan keberanian yang dapat
menghilangkan rasa takut. Sebagaimana dilansir Ihansunrise.blogspot.com ‘Bacalah tanpa harus menerima begitu saja,
berpikirlah tanpa harus bersikap sombong, yakinlah tanpa harus bersikap
fanatik, dan jika Anda memiliki pendapat, kuasai dunia dengan kata-kata’.
Melalui kalimat yang dituturkan penulis favorit saya ini awal mulanya saya
ingin mengembangkan bakat dan potensi diri saya, terimakasih Ihan Sunrise. [zr]
Komentar
Posting Komentar