Menulis, Hobi Cerdas Yang Menguntungkan
BAKAT
menulis tidak hanya melekat pada orang-orang tertentu saja, bukan pula pada
orang yang mampu menulis, melainkan bagi mereka yang mau menulis. Menulis bisa
dipelajari secara disiplin ilmu maupun otodidak.
Menulis bisa digolongkan kedalam jenis hobi maupun profesi, tergantung penulisnya sendiri. Alasan menulis pun setiap orang tentu berbeda berdasarkan latar belakangnya. Ada yang menulis karena memang hobi, ada yang menulis karena untuk menghilagkan stres, ada yang menulis sebagai tempat curhat, untuk menggali potensi diri, memperoleh nilai, berbagi pengalaman dan ada pula menulis sebagai tuntutan sebuah karir.
Menulis bisa digolongkan kedalam jenis hobi maupun profesi, tergantung penulisnya sendiri. Alasan menulis pun setiap orang tentu berbeda berdasarkan latar belakangnya. Ada yang menulis karena memang hobi, ada yang menulis karena untuk menghilagkan stres, ada yang menulis sebagai tempat curhat, untuk menggali potensi diri, memperoleh nilai, berbagi pengalaman dan ada pula menulis sebagai tuntutan sebuah karir.
Nah
bagi saya, menulis merupakan hobi cerdas yang menguntungkan. Mengapa cerdas?
Karena menulis erat kaitannya dengan membaca berdasarkan latar belakang atau
buku apa yang kita baca serta membaca merupakan jendela ilmu. Alasan saya
menulis karena tuntutan karir dan menggali potensi diri saya untuk terus
dikembangkan.
Lantas,
mengapa menguntungkan? Dikarenakan dengan menulis membuat otak cerdas dengan
cara mengasah emosi dan kesabaran, menjadi media penyimpanan dan dapat
menghasilkan uang apabila tulisan tersebut dapat terpublis baik di blog, media,
atau orang yang bersedia ingin menindaklanjuti terkait ide yang kita tulis.
Lalu,
jika kita “pemalas” bagaimana untuk menumbuhkan motivasi menulis? Motivasi
muncul karena inspirasi dan tugas kita hanya untuk menciptakannya. Pepatah lama
pernah mengatakan ‘Kalau kamu bukan anak
raja atau bukan anak seorang ulama besar maka jadilah penulis, Imam Al-Ghazali’.
Pepatah ini cukup menjadi motivasi mengapa kita harus menulis. Jadi, tunggu apa
lagi? Mari menulis ! [zr]
Komentar
Posting Komentar