Oriza Sativa, Si Dosen Muda dari Kedokteran Unsyiah
Oriza Sativa |
Usianya
masih tergolong muda. Namun dirinya sudah dipercayakan menjadi asisten
dosen sejak 2014 di Fakultas Kedokteran Unsyiah. Namanya Oriza Sativa.
Oriza
menjadi asisten dosen sejak duduk di bangku kuliah semester empat.
Alumni Fatih Bilingual School ini menjadi satu-satunya asisten dosen
termuda di kampus tersebut. Gadis kelahiran Matang, Gelumpang Dua pada
10 Oktober 1994 tersebut dipercaya untuk mengelola segala pratikum di
laboratorium anatomi.
“Dengan kata lain asdos yang mengajari mahasiswa letting bawah karena dosen cuma kasih kuliah pengenalan saja ke mahasiswa. Berdasarkan sistem di FK sistem blok, untuk setiap blok dosen yang ngajar dan selebihnya akan masuk praktikum anatomi. Nah, ini asdos yang mengambil alih,” kata Oja saat mengobrol via BBM, Jumat, 18 September 2015, malam.
Calon dokter muda |
Selain
berprestasi di bidang akademik, mahasiswi penyandang IPK 3,40 ini juga
aktif di sejumlah kegiatan sosial. Sebut saja di antaranya Asian Medical
Student Associaten (AMSA), Tim Bantuan Medis (TBM) dan Lembaga Dakwah
Fakultas Asy Syifa. Oriza juga tercatat sebagai anggota BEM Fakultas
Kedokteran Unsyiah.
Hal
yang diperolehnya selama menjadi asdos, banyak pengalaman dan terkesan
istimewa. Pasalnya, kata Oja, hanya asdos yang boleh menyentuh cadaver
(mayat) dan preparat organ. Selain itu asdos memiliki ruangan pribadi di
laboratorium.
Juga
ada pengalaman menarik lainnya seperti hubungan asdos dengan dosen
sangat akrab. Mereka selalu berusaha bersahabat dengan asisten dan hal
yang menyenangkan pasti karena anatomi itu lumayan disegani di kampus,”
kata anak dari pasangan Dahlan dan Rosdiana ini. [zr]
[Tulisan ini sudah dimuat di www.portalsatu.com]
Ikuti Topik Lainnya:
Terkait
- Dosen Unsyiah: Kondisi Aceh Serba Tidak Ideal
- FKIP Sejarah Unsyiah Observasi Bekas Kerajaan Lamuri
- BEM Unsyiah Buka Posko Banjir Bandang
- Wakil Ketua DPD RI Harapkan Mahasiswa Unsyiah Tak Mimpi Jadi PNS
- BEM Unsyiah Hadirkan Program Konseling Perempuan
Terbaru
- Bupati Nasaruddin Hadiri Penutupan Pacuan Kuda di Gayo Lues
- Geger Lubang Hitam dan Bulan Merah 28 September, Mau Kiamat?
- Nagan Raya Diterjang Banjir Bandang
- Walhi Minta Pemerintah Lebiih Serius Tangani Kabut Asap
- Hujan Deras, Atap Rumah Warga Bireuen Terbang Tersapu Angin
- See more at:
http://archives.portalsatu.com/kampus/oriza-sativa-si-asisten-dosen-muda-dari-fakultas-kedokteran-unsyiah/#sthash.xqHi3mfI.dpuf
Juga
ada pengalaman menarik lainnya seperti hubungan asdos dengan dosen
sangat akrab. Mereka selalu berusaha bersahabat dengan asisten dan hal
yang menyenangkan pasti karena anatomi itu lumayan disegani di kampus,”
kata anak dari pasangan Dahlan dan Rosdiana ini. [](bna)
Ikuti Topik Lainnya:
Terkait
- Dosen Unsyiah: Kondisi Aceh Serba Tidak Ideal
- FKIP Sejarah Unsyiah Observasi Bekas Kerajaan Lamuri
- BEM Unsyiah Buka Posko Banjir Bandang
- Wakil Ketua DPD RI Harapkan Mahasiswa Unsyiah Tak Mimpi Jadi PNS
- BEM Unsyiah Hadirkan Program Konseling Perempuan
Terbaru
- Bupati Nasaruddin Hadiri Penutupan Pacuan Kuda di Gayo Lues
- Geger Lubang Hitam dan Bulan Merah 28 September, Mau Kiamat?
- Nagan Raya Diterjang Banjir Bandang
- Walhi Minta Pemerintah Lebiih Serius Tangani Kabut Asap
- Hujan Deras, Atap Rumah Warga Bireuen Terbang Tersapu Angin
- See more at:
http://archives.portalsatu.com/kampus/oriza-sativa-si-asisten-dosen-muda-dari-fakultas-kedokteran-unsyiah/#sthash.xqHi3mfI.dpuf
Oriza menjadi asisten dosen sejak duduk di bangku kuliah semester
empat. Alumni Fatih Bilingual School ini menjadi satu-satunya asisten
dosen termuda di kampus tersebut. Gadis kelahiran Matang, Gelumpang Dua
pada 10 Oktober 1994 tersebut dipercaya untuk mengelola segala pratikum
di laboratorium anatomi.
- See more at:
http://archives.portalsatu.com/kampus/oriza-sativa-si-asisten-dosen-muda-dari-fakultas-kedokteran-unsyiah/#sthash.xqHi3mfI.dpufUsianya
masih tergolong muda. Namun dirinya sudah dipercayakan menjadi asisten
dosen sejak 2014 di Fakultas Kedokteran Unsyiah. Namanya Oriza Sativa.
Oriza menjadi asisten dosen sejak duduk di bangku kuliah semester
empat. Alumni Fatih Bilingual School ini menjadi satu-satunya asisten
dosen termuda di kampus tersebut. Gadis kelahiran Matang, Gelumpang Dua
pada 10 Oktober 1994 tersebut dipercaya untuk mengelola segala pratikum
di laboratorium anatomi.
- See more at:
http://archives.portalsatu.com/kampus/oriza-sativa-si-asisten-dosen-muda-dari-fakultas-kedokteran-unsyiah/#sthash.xqHi3mfI.dpufUsianya
masih tergolong muda. Namun dirinya sudah dipercayakan menjadi asisten
dosen sejak 2014 di Fakultas Kedokteran Unsyiah. Namanya Oriza Sativa.
Oriza menjadi asisten dosen sejak duduk di bangku kuliah semester
empat. Alumni Fatih Bilingual School ini menjadi satu-satunya asisten
dosen termuda di kampus tersebut. Gadis kelahiran Matang, Gelumpang Dua
pada 10 Oktober 1994 tersebut dipercaya untuk mengelola segala pratikum
di laboratorium anatomi.
- See more at:
http://archives.portalsatu.com/kampus/oriza-sativa-si-asisten-dosen-muda-dari-fakultas-kedokteran-unsyiah/#sthash.xqHi3mfI.dpufUsianya
masih tergolong muda. Namun dirinya sudah dipercayakan menjadi asisten
dosen sejak 2014 di Fakultas Kedokteran Unsyiah. Namanya Oriza Sativa.
Oriza menjadi asisten dosen sejak duduk di bangku kuliah semester
empat. Alumni Fatih Bilingual School ini menjadi satu-satunya asisten
dosen termuda di kampus tersebut. Gadis kelahiran Matang, Gelumpang Dua
pada 10 Oktober 1994 tersebut dipercaya untuk mengelola segala pratikum
di laboratorium anatomi.
- See more at:
http://archives.portalsatu.com/kampus/oriza-sativa-si-asisten-dosen-muda-dari-fakultas-kedokteran-unsyiah/#sthash.xqHi3mfI.dpuf
Komentar
Posting Komentar