Separuh Cintaku Telah Hilang

Ilutrasi gelombang laut
BANDA ACEH-  26 Desember 2004, tanggal ini begitu menggema di telingaku. Besok, tepat 11 tahun keluarga besarku pergi bersamaan.  

Mulai dari nenek, kakek, anak nenek, anak kakek, hingga belasan cucu semuanya tersapu. Sungguh benar-benar keluarga besar aku pergi semuanya. Baik dari keturunan ibu maupun bapak. Mereka semuanya pergi dan melambaikan tangan tanpa aku sadari.

Terhentak semua rasa, jantung berdecak tegang, dan seolah tak mampu membayangkan. Tersapu rata, benar-benar rata tak tersisa. Hanya puing-puing bangunan yang membekas dan menjadi saksi bisu saat itu.

Kini 11 tahun semua bangunan bagaikan disulap kembali tertata apik. Seapik apapun itu, aku masih belum puas. Karena setiap mereka yang pergi dari keluargaku satupun tak diketahui dimana letak pemakaman mereka, hanya saja berziarah setiap kuburan masal yang ada di Aceh, karena beranggapan mereka berada disana diantara ribuan lainnya.


Sejak saat itulah, separuh bahkan hampir sebagian cintaku telah hilang direnggut gelombang minggu pagi itu. [zr]  

Bidjeh Coffe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Putri Nurul Ulfa, Qariah Cantik dari Unsyiah

Pantai Penyu, Destinasi Wisata Keluarga di Pesisir Leupung

Mengintip Persiapan Niken Jelang Idul Adha