Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Mulai dari Dayah Hingga Lulus Kuliah

Gambar
Nama Saya Zahra ( Jangan lupa sering-sering sebut nama saya ya :D ) Saya tidak mengecap bangku SMP. Karena usia SMP saya habiskan di pondok pesantren tradisional. Kebanyakan orang menyebutnya dayah. Saat itu saya memahami kitab kuning, baik dalam bahasa Jawi maupun bahasa Arab. Juga dilengkapi i'rab dan tajwid cara membaca Alquran yang baik dan benar. Tidak jarang saya dan teman-teman seangkatan lainnya juga dituntut untuk mempelajari dan memahami bagaimana cara membaca kitab arab gundul (tidak berbaris sama sekali). Hanya dengan bermodalkan i'rab umpama kameng jak lam bate saya mempraktikkan membaca kitab-kitab gundul yang disuguhkan saat itu.  Di dayah, bagi saya waktu berjalan sangat lambat. Pergantian hari terasa begitu lama. Meskipun waktunya sudah di press sedisiplin mungkin. Pertama kali saya masuk dayah tamatan Madrasah Ibtidaiyah. Berbeda dengan teman-teman sekelas saya mayoritas senior yang rata-rata tamatan SMP. Kalau tamatan sekolah dasar bisa dihitu...

Nanti Kasih Judul

Gambar
Untukmu, aku belum pernah mengisahkan.  Meskipun kamu hampir menggelabah dalam ingatanku. Aku juga belum pernah membuatkanmu puisi romantis. Hari ini hujan, tiba-tiba jemariku ingin mengetik tentang mu. Aku ingin mengenangkanmu dalam karyaku. Bersama rintik hujan jemariku mulai menari di atas keyboard. Iya, hari ini aku ingin menulis tentangmu. Semua kisah tentangmu. Aku ingin mengisahkan mulai awal hingga akhir. Mulai dulu hingga sekarang. Mulai sekarang hingga akan datang. Karena kini, kamu salah satu motivasi bagiku. Sayangnya, untuk memulai, nyaris tanganku mulai berhenti dan berpangku di dagu. Aku tidak tahu darimana asal mula ingin mengisahkan. Karena kamu sangat abstrak untuk aku definisikan. Aku berharap, hingga saat ini menjadi pengagummu. Hingga aku benar-benar ingin mewujudkan salah satu mimpiku.  Harapku, apa yang aku semogakan semoga tersemoga kelak denganmu. Kunantikan langkahmu menjempu...