Mengenal Teuku Anshar; Si Tampan Presenter RCTI

Teuku Anshar

STATUSNYA masih mahasiswa. Namun pria ini juga tercatat sebagai presenter di studio RCTI sejak tujuh bulan yang lalu.
Ya, dia adalah Teuku Anshar, mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Syiah Kuala.
Pria yang akrap disapa Aan ini menjadi presenter pada program Seputar Indonesia Pagi  yang ditayangkan pada pukul 04.00 WIB pagi dini hari.
Mulanya menjadi presenter merupakan tawaran dari temannya yang sekedar coba-coba saja.
“Awalnya tawaran dari teman Aan, iya coba-coba aja mana tahu lewat, tapi alhamdulillah benar-benar lewat,” kata pria kelahiran Lhokseumawe, 01 Mei 1994 yang diwawancarai portalsatu.com di hari ulang tahunnya,  Jumat malam 1 Mai 2015. 

Dengan pengalaman casting  langsung serta Live mendadak pada dunia presenter tersebut, lambat laun ia mulai menyukai bidang yang digandrunginya selama ini. Meskipun bakat terpendam yang dimiliknya tersebut sudah mulai tampak ketika ia menduduki bangku SMP. 

“Dulu aku paling suka kalau masuk pelajaran Bahasa Indonesia ketika ada pelajaran yang materinya nyiar-niyar gitu. Saat itu aku suka baca-baca di depan jadi penyiar berita,” kata pria yang juga jago masak ini. Selain menjadi presenter, Aan juga salah satu mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik dikampusnya, semester lalu ia meyambangi IPK 3,81.

Alumni SMA 6 Lamjabat ini juga pernah menjadi Volunteer di Internasional Humanity Fondantion (IHF) pada 2013. Di sana ia mengajarkan anak-anak kurang mampu semacam les pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris dasar beserta didampingi Volunteer dari luar negeri yang menjadi translator mereka.
Namun dibalik latarnya sebagai presenter, ke depan ia ingin memanfaatkan dan menyinkronkan antara konsentrasi ilmu yang diambilnya sekarang dengan karirnya ke depan. 

Ia bercita-cita untuk menjadi chef yang benar-benar pintar masak dan mengeluarkan buku resep-resep masakan. Hal ini merupakan output ilmu yang ia peroleh selama ini di Komunikasi dari bidang jurnalistik. 

Selain itu ia juga telah merencanakan semua makanan hasil masakannya akan didokumentasikan, alih-alih sebagai output fotografi yang dipelajari selama ini.
Aan akan membuat video tutorial masak dengan ilmu videografi yang ia peroleh di kampus dan menjadi pengusaha muda dengan benar-benar memahami  konsep komunikasi pemasaran yang ia pelajari. 

“Semoga terkabul ya, aku akan men combine hobby aku dengan elemen-elemen komunikasi yang aku pelajari dikampus selama ini,” kata Aan dengan penuh harap cita-citanya tersebut tercapai [zr]
[Tulisan ini sudah dimuat di www.portalsatu.com]