Juariyah Nyoblos Timses

Entah karena kurang sosialisasi atau memang tidak mengerti, Juariyah mencari nama timses didalam kertas surat suara ketika Pileg 2014. Jantho- Rabu (9/4) pada TPS 1 Gampoeng Deah Mamplam Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar seorang ibu-ibu bernama Juariyah, ia mencari nama salah satu tim ses di surat suara saat berada dalam bilik suara. Partai yang seharusnya ia coblos ialah Partai Amanat Nasional bernama Hafid Hasan No Urut 4, tetapi dia malah mencari nama timses dari partai tersebut bernama Hanafiah.


 Dengan melihat tingkah laku Juariyah yang hampir setengah jam didalam bilik suara salah satu hansip penjaga keamanan menghampirinya, ia ingin mengetahui apa yang membuat Juariyah terlalu lama dalam memilih. Sesaat riuh dan masyarakat yang menunggu antrian tertawa melihat tingkah laku Juariyah yang berjam-jam didalam bilik suara mencari nama tim ses tersebut. Memang sulit untuk menyoblos pemilu tahun ini, ada lima belas partai dan itu membuat masyarakat bingung bagaimana cara memilihnya, ditambah dengan tiga surat suara lagi yang berbeda tingkatan.

Jangankan orang tua, yang muda saja juga ikut bingung melihat kertas suara yang begitu besarnya, “ujar salah seorang gadis desa tersebut. Ini merupakan salah satu faktor, yaitu kurang nya sosialisasi tentang bagaimana cara memilih bagi masyarakat setempat. Ibu yang berumur 50 tahun ini tetap percaya diri dalam mencari nama Hanafiah meskipun orang diluaran sana menertawakan dia, toh saya emang gak ngerti, kenapa mesti di tertawakan, “Ujar Ibu paruh baya ini. Padahal sebelumnya dan berulang-ulang kali sudah diinformasikan sama panitia pemilu, apabila ada yang kurang paham, tidak mengerti silakan tanya, jangan malu bertanya, “Ujar salah seorang panitia yang bertugas di bagian pemanggilan nama.

 Lagi-lagi, ntah Juariyah tidak mendengar atau memang sama sekali tidak memahami pesan yang disampaikan. Ia mengatakan sudah berkali-kali melakukan pemilihan setiap lima tahun sekali, namun tetap saja ia bingung dalam hal memilih, karena tiap lima tahunnya berbeda, “Ujar Ibu yang sering disapa Mak Ari ini. Menurut Juariyah dia sebelumnya tidak diminta oleh orang atau timses untuk memilih partai apa, hanya kali ini saja yang di datangi tim ses untuk memilih partai PAN tersebut. Mungkin pada hari itu, ini menjadi sebuah hiburan, bahan perbincangan dan tertawaan di kalangan masyarakat, baik orang tua maupun anak muda. Alahai mak ari,,,, mak ari,,, “ujar salah satu pemuda di gampoeng tersebut. [zr]