Redinesh Coffee Roastery, Warkop Kekinian Ala Banda
Banda
Aceh - Beralamat di Jalan Prof. Ali Hasyimi, Lamteh Kecamatan Ulee Kareng,
Banda Aceh. Interiornya terlihat begitu klasik dan sederhana terbuat dari kayu-kayu
yang sudah dipahat nan elok. Ketika memasuki coffe kekinian ini Anda melewati
seperti kawat-kawat umpama sarang burung.
Suasana Redinesh |
Dinding
bangunan coffe ini dipenuhi dengan hiasan dinding unik dan kreatif yang tidak
Anda temukan di warkop biasanya. Disana terpampang jendela rumah Aceh yang
terbuat dari kayu, lampu yang dimasukkan dalam botol-botol bekas berkelas. Tak
hanya itu, cara pengaliran arus listrik menuju lampu pun dari pipa yang dicat
hitam berbentuk zigzag.
Radio
nenek moyang pun tertempel disana. Tak ketinggalan, tiga gitar antik nan mengkilap
juga menempel di dinding bilah kiri saat Anda memasuki warkop ini. Disana juga
banyak bingkai-bingkai bersejarah lainnya tertata dengan rapi yang memiliki
makna tersendiri hingga sepanjang tangga menuju lantai dua.
Plat BL |
Juga,
plat motor antik era tahun 80-an dengan corak dan warna yang beragam
diatur membentuk suatu gambar tertentu. Lalu meja dan kursi sudah tertata apik
dibilah kanan kiri dinding. Tak sampai satu menit berlalu Anda bakal didatangi
pelayan yang super ramah. Nyaman, tenang dan tidak riuh adalah khas Redinesh
Coffee Roastery.
Jendela Zaman dulu |
Lantai
dua warkop ini tersedia musahalla yang dilambangkan dengan tempelan sajadah
dibawah tangga menuju lantai dua. Dekat dapur pengolahan makanan minuman juga
terpampang bendera milik Amerika Seikat. Sepertinya mereka pecinta negara
gedung putih itu.
Makanan
dan minuman, disana tersedia aneka makanan lezat juga kopi robusta dan kopi
khas Aceh kopi gayo. Disana tak sekedar menyeruput kopi biasa, melainkan
rasanya begitu nikmat. Betapa tidak, aroma khas kopi begitu menyengat masuk ke
indra penciuman Anda.
Jika
Anda penikmat kopi dan penyuka suasana yang tak begitu riuh, Redinesh Coffee
Roastery pilihan tepat untuk ngopi sekelak di area Banda Aceh. Pengunjung
warung ini pun tak banyak kalangan remaja melainkan dipenuhi para pejabat dan
pebisnis-pebisnis muda. Wah keren! Dengan ngopi disana barangkali nular jiwa
entrepreneur mudanya. Semoga ! [zr]
Komentar
Posting Komentar