Sekuter, Riwayatmu Kini

PERASAAN ku bercampur aduk, entah ini rasa bahagia atau sebuah kesedihan yang mendalam. Usia sekuter ku memasuki golongan lansia. Ia tiada hari tanpa menahan rasa sakit yang kupaksakan kemana-mana demi kepentinganku sendiri. Entah mau dibilang aku ego terserah karena memang iya.

Dalam minggu ini saja sekuter masuk rumah sakit dua kali, mungkin ketiga kalinya kalau bsia berkata ia akan berteriak aku lelah dan tidak sanggup, hanya saja aku yang tidak peka dan pura-pura pekak.

My Sekuter
Hari ini, 3 Oktober 2015, salah satu impian yang kutulis di blackboard dinding kamarku tercapai. Harapan dan impian yang kutulis dan selalu ku lihat, kuperhatikan setiap kali aku lewat kini tercapai. Terlebih disaat aku melihat kondisi sekuter yang begitu rapuh dan lemah, wajar usianya, jauh lebih tua dari usiaku.

Hari ini aku berhasil membeli dan memperoleh sebuah sepeda motor baru. Iya, impian  yang aku visualisasikan di blackboard dan dreambook  itu kini berhasil kuraih.

Hari ini, perasaan aku sungguh bercampur aduk bagaikan teraduknya antara gula dan kopi dalam satu cangkir. Aku senang karena aku telah meraih mimpi yang selama ini kudayang-dayangkan. Namun disisi lain aku sedih aku harus berpisah bersama sekuter yang selama ini telah mengantarkanku kemana saja meskipun terkadang suka ngambek-an dan dan batuk-batuk tak jelas.

Meskipun ia tua, lusuh, dan kerdil seperti itu, tetapi dialah yang banyak mengukir sejarah dalam hidupku, baik dalam tawaku, candaku, bahkan tangisku, Terlalu banyak kisah untuk ku ceritakan saat aku menjalani hidup bersama sekuter. Nama yang kusematkan untuknya Sekuter You Is My Hero memang benar-benar demikian.

Sekarang, dalam keseharian sekuter hanya berdiri menatap dinding berlapis cat putih itu. Ia terdiam, terpaku disana dan rela bersanding dengan adik barunya, Vario 125 ESP. Sekuter harap-harap cemas dia akan ku jual atau aku alihkan ke tangan yang lain. 

Namun sesuai janjiku dulu, setidaknya jika aku ada penggantinya tetap saja dia akan berada bersamaku. Bisa jadi ia masuk dalam ruang bernama Meseum. [zr]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dekorasi Unik Pekan Kreatif Banda Aceh

Mengenal Dayah Gurah Peukan Bada

Masjid Jamik Unsyiah Kebanggaan Mahasiswa