Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Welcome Rio !

Gambar
Alhamdulillah, selamat datang Rio di kehidupanku. Kenalkan Rio, kawan baruku yang akan bersemai setiap hari dan menemaniku dalam melakukan aktivitas sehari-hari tentunya yang bernilai serta niat beribadah dan menyebarkan dakwah.  Nama lengkapnya Vario ESP 125, ia adik sekuter yang baru saja hadir dalam kehidupanku sejak 3 Oktober 2015 dan hari ini, 4 Oktober 2015 dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrakhim Rio disuntingkan untuk berada disampingku. Rio dan Sekuter Dari postur tubuhnya tentu Rio jauh berbeda dengan sekuter, ia bagaikan permata yang baru saja keluar dari tahta dan singgasana dibandingkan sekuter yang selama ini mengendap penyakit yang kian lama tak kunjung sembuh. Warnanya yang elok nan mengkilap dilengkapi corak merah bercampur hitam. Kehadiran Rio dalam kehidupanku mungkin akan memberi warna baru bagiku, sejarah baru, perjalanan baru dan cerita baru. Selamat datang Rio, semoga nyaman dan baik-baik sama empunya baru, jangan pandang sekuter dengan...

Sekuter, Riwayatmu Kini

Gambar
PERASAAN ku bercampur aduk, entah ini rasa bahagia atau sebuah kesedihan yang mendalam. Usia sekuter ku memasuki golongan lansia. Ia tiada hari tanpa menahan rasa sakit yang kupaksakan kemana-mana demi kepentinganku sendiri. Entah mau dibilang aku ego terserah karena memang iya. Dalam minggu ini saja sekuter masuk rumah sakit dua kali, mungkin ketiga kalinya kalau bsia berkata ia akan berteriak aku lelah dan tidak sanggup, hanya saja aku yang tidak peka dan pura-pura pekak. My Sekuter Hari ini, 3 Oktober 2015, salah satu impian yang kutulis di blackboard dinding kamarku tercapai. Harapan dan impian yang kutulis dan selalu ku lihat, kuperhatikan setiap kali aku lewat kini tercapai. Terlebih disaat aku melihat kondisi sekuter yang begitu rapuh dan lemah, wajar usianya, jauh lebih tua dari usiaku. Hari ini aku berhasil membeli dan memperoleh sebuah sepeda motor baru. Iya, impian  yang aku visualisasikan di blackboard dan dreambook  itu kini berhasil kuraih. ...

Perkenalan Itu Spontan, Percaya?

Gambar
*Disebuah tempat bakso Aku dan kawan sedang makan bakso disebuah tempat yang belum pernah kami pergi sebelumnya. Kawan aku tersebut juga baru ku kenal beberapa mingggu yang lalu. Saat itu juga hari terakhir masuk kantor ditempat aku bekerja karena menyambut liburan Idul Adha.  Usai makan dan asik bercengkrama, berhubung hari terakhir, rencananya mau gruffi . Eh tiba-tiba datang seorang perempuan usia remaja dengan gaya yang begitu simple dan langsung duduk dimeja kami yang dekat dengan tempat pemesanan bakso. Setelah duduk, ia berkata "Boleh ya aku duduk disini, "katanya. Dalam hatiku tidak boleh pun kamu sudah duduk. Kirain remaja tanpa nama itu memesan basko dan bawa pulang eh perkiraan kami salah, dia makan ditempat. Sambil duduk menunggu baksonya dibawa pelayan, aku membuka obrolan berkomunikasi ( ice breaking ) dengannya, ternyata dia adik leting kami di kampus yang sama, ia juga anak fakultas yang berkelas di kampuskami dan dia juga cantik dan begitu ...

Loh, Sendiri Aja?

Gambar
*Di sebuah warung makan Saya memesan nasi, makan ditempat, sendiri dan langsung duduk. Nasi pun dibawa kemeja dan ada ada satu karyawan perempuan yang membawa segelas air, saya pun tersenyum dan berterimakasih. Lalu, semenit kemudian karyawan membawa air segelas lagi dan meletakkan dimeja saya. Saya hanya melihat, hhmm kening saya berkerut dan berpikir mungkin ini air untuk nambah (ie tamah, biasanya bu tamah yang pernah saya lihat :D ) Selang dua menit, saya lagi makan, tiba-tiba karyawan ini lewat lagi dan berkata "Loh, sendiri aja? kirain saya tadi berdua," katanya. Saya mengangguk dan memperhatikan kearahnya. Lalu karyawan tersebut memindahkan kembali segelas air tadi dan saya pun tak cakap apa-apa dan melanjutkan makan.  Tiba-tiba datang seorang perempuan yang berpenampilan mahasiswi juga, dia sendiri. "Boleh saya duduk disini?," katanya sambil menunjukkan kursi kosong disamping saya. Tersenyum saya mengangguk, "silakan". Pesana...